Padamu Ya Rasul  

Posted by aries woyo

Aku tidak pernah bertemu dirinya,
menatap wajah teduhnya,
merasakan kebeningan dua bola matanya,
atau sekedar mendengar suaranya.

Tapi aku sudah jatuh cinta, selalu….
Aku demikian merindukannya,
meski kita terentas jarak yang tak sedikit,
meski berabad-abad yang lalu engkau hadir,
tapi kharismamu masih tertulis disanubari umatmu,
membekas dalam palung hati keimanan.

Duhai Rasul……
Dimana kuletakan jika keraguan mendera,
atas segala urusan hidup dan kehidupan,
selain pada Al-Qur’an dan Hadist-hadistmu.
Dimana kusandarkan kegalauan yang tak tahu tempat dan waktu datangnya,
selain pada-Nya mengikuti Sunnahmu.

Ya Sayyidina Muhammad…..
Engkaulah tangan-Nya untuk menyebarkan kebaikan,
Engkaulah wali-Nya untuk menanamkan kebenaran,
cinta kasihmu masih menjadi matahari hingga kini,
hingga kiamat datang.

Duhai Ya Rasul…..
Berikanlah safaatmu kelak dihari pengadilan,
biarkan aku minum air di telagamu meski hanya seteguk,
agar aku terbebas dari dahaga.

This entry was posted on Rabu, 08 Oktober 2008 at 07.44 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar